Menunggu dan Merelakan

Pernahkah kamu sangat berharap terhadap sesuatu? Misal menang kuis atau undian? Kamu begitu cemas menantikan pengumuman konfirmasi. Hampir tiap hari kamu mengecek atau mencari tau, tapi belum juga ada konfirmasi. Hingga ada di satu titik ketika kamu mulai enggan dan merelakan undian tersebut, kamu berusaha melupakan. Hari-hari tak lagi dipenuhi cemas penasaran.
Lalu, beberapa hari kemudian, hal yang tak kamu sangka, tapi hal itu hal yang dulu kamu inginkan. Kamu terpilih menjadi pemenang!! Apa yang akan terjadi? Apa yang akan kamu lakukan?
Jika itu aku, mood yang sejak awal sangat baik, dan menunggu dengan sabar, jadi tak berarti. Saat tau jadi pemenag, malah jadi kosong, hampa, oh udah, gini aja nih jadi pemenang???? Rasa ingin itu lenyap, tergerus penantian panjang yang kunjung pasti.
Serius, andai pemenang itu ada yang mau ambil, dengan senang hati aku beri! Tanpa ada menyesal. Silakan..., entah kenapa aku seperti anak kecil, tapi aku butuh kepastian, aku udah gak percaya hal yang mendadak dan tiba-tiba. Aku capek nunggu!
Persis seperti itulah hal yang kualami sekarang., sedang menunggu email konfirmasi..

Komentar